[ISLAMI] KRITERIA MEMILIH ISTRI YANG IDEAL DALAM PANDANGAN ISLAM

Istri Soleha

KRITERIA MEMILIH ISTRI YANG IDEAL DALAM PANDANGAN ISLAM - Dalam kehidupan Menikah adalah salah satu tujuan setiap insan di dunia , menghabiskan seumur hidup kita dengan orang yang kita sayangi dan juga dengan orang yang tepat. Maka dari itu keputusan untuk menikah merupakan keputusan yang tidak mudah karena kita harus pandai memilih pada pasangan hidup pilihan-pilihan kita,bagi seorang perempuan ia hatus memilih seseorang yang dapat menjadi Imam  bagi keluarganya nanti dan dapat mengarahkan keluarganya ke jalan yang benar sama halnya seperti Lelaki ia juga harus memilih calon istri yang kuat Agamanya dan dapat menjadi ibu yang baik bagi calon anak-anaknya kelak. Maka dari itu bagi lelaki harus memilih perempuan yang dapat mendidik anak-anaknya nanti menjadi anak yang pintar,cerdas, dan baik amal serta budi pekertinya.serta istri yang dapat menjaga keluarganya dengan baik. Wanita yang patut dijadikan istri adalah wanita yang baik dan soleha. Namun seperti apakah Istri yang baik menurut pandangan islam ?? Berikut Ulasannya ..

1.Ketaatan Calon Istri pada Agamanya ..

Kriteria ini harus menjadi kriteria yang paling utama,dengan mengedepankan agamanya yaitu Agama Islam, Agama Islam adalah agama yang suci sehingga sang istri akan mengdepankan kesuciannya,kemuliaan akhlak,dan budi pekerti yang baiknya. Seperti yang dikatan dalam Hadist yaitu :

“Setelah bertaqwa kepada Allah, seorang mukmin tidak akan mendapatkan faedah,kecuali mempunyai istri yang saleha,yakni yang apabila diperintah taat, dan apabila dipandang menyenangkan bila dijanji awal pernikahannya akan menepatinya , dan apabila ditinggal suaminya akan menjaga kehormatan diri dan hartanya” (HR Bukhari)

2.Cantik Parasnya baik luar dan dalam

Karena seorang istri yang cantik luar dan dalam tentu bias menyenangkan seorang suami agar tidak mudah tergoda oleh wanita lain, sebagaimana yang dihadistkan “Apabila Allah telah menjatuhkan cinta pada hati seseorang diantara kamu semua,maka melihat wanita itu sebab yang demikian ini lebih nyata dapat menyebabkan timbulnya kerukunan antara kedua suami istri itu”

(HR Ibnu Majah,Tarmidzi,dan Nasai)

 
3.Dari Keluarga yang Baik-Baik

Keluarga adalah peran penting dalam membentuk sifat dan sikap manusia, karena keluarga lah yang paling dekat yang dapat membentuk segala macam tingkah laku manusia, keluarga yang baik mencerminkan keluarga yang harmonis dan selalu mengajarkan hal yang baik yang datangnya dari Allah SWT serta selalu melarang hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT, maka secara langsung Anak-anaknya pun akan berperilaku baik serta sopan,

4.Bukan Wanita Pezina

Zina merupakan perbuatan yang akan mendapatkan azab di dunia maupun di akhirat oleh Allah SWT, wanita pezina tidak akan dimuliakan Allah diAkhirat kelak dan Allah juga menentang secara tegas dan keras bahwa wanita pezina dan musyrik adalah wanita yang tidak patut untuk dinikahi,seperti Firman Allah SWT. “Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina atau perempuan yang musyrik,dan perempuan yang berzina tidak dikawinkan melainkan dengan laki-laki yang berzina atau laki-laki dan perempuan yang berzina, tidak dikawinkan melainkan dengan laki-laki yang berzina atau dengan laki-laki yang musyrik,dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang mukmin” (QS. AN-NUUR:3)

5.Murah Mas Kawinnya/Maharnya

Murah dalam arti memilih yang ringan-ringan saja,dan hal ini merupakan cirri-ciri wanita yang baik,Mas kawin atau mahar merupakan suatu kewajiban yang akan diberikan oleh suami kepada istri dan menjadi syarat menurut syariat Islam dan menurut syariat Pernikahan agar kedua pasangan tersebut dikatakan syah sebagai seorang Pasutri,sejalan dengan hadist Rasul yaitu “Salah satu keberkahan Wanita ialah cepat pula perkawinannya ,cepat pula mengandungnya(yakni melahirkan anaknya), dan ringan maharnya” (HR. AL HAKIM HASAN)

6.Masih Gadis atau Perawan

Menikahi wanita yang masih menjadi seorang gadis memiliki keistimewaan tersendiri,seperti tutur katanya lebih manis, kecil kemungkinan untuk mengkhianati suaminya,akan lebih banyak keturunannya serta lebih bias menerima apa yang diberikan oleh suami serta keistimewaan – keistimewaan lainnya, Sesuai dengan Sabda Rasulallah SAW ”Hendaklah kalian menikahi wanita yang masih gadis karena ia lebih manis tutur katanya,lebih banya keturunannya, lebih kecil kemungkinan berkhianat dan lebih bias menerima pemberian yang sedikit” (HR. IBNU MAJAH DAN AL- BAIHAQI)

7.Dapat memiliki Anak yang banyak

Karena salah satu tujuan dari menikah adalah mempunyai keturunan untuk meneruskan perjuangan orangtuanya dan beberapa alasan penting akan keberadaan anak bagi sepasang suami dan istri,Anak juga harus di didik dengan baik dan melarang mereka untuk melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT.

Nahh bagaimana sobat – sobat sekalian mengenai penjelasan diatas , semoga seorang laki – laki yang baik-baik dapat mendapatkan kriteria istri yang baik seperti yang sudah saya jelaskan, dan bagi kaum perempuan hendaknya selalu memperbaiki diri yang dimulai dari ketaatannya terhadap Agama , Karena dari Agama lah semua yang ada dalam diri seorang wanita dapat tercermin, semoga penjelasan ini dapat bermanfaat dan dapat menjadi acuan bagi kaum laki-laki yang sudah matang dan siap untuk menikah. AMIINNN YA ALLH YA ROBBAL ALAMINN...

Sumber : @Berita Islami Masa Kini TransTV