Plagiarism Semua yang lo mau disini ..!: CONTOH NASKAH DRAMA SINGKAT

Wednesday 24 September 2014

CONTOH NASKAH DRAMA SINGKAT

PERSAHABATAN

Arbi, RIki, Reza, dan Tegar. Siswa SMA kelas 2, akan menghadapi ujian akhir semester. Pada hari terakhir, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Inggris, sebelum ujian dimulai empat orang itu bersama-sama duduk di bangku panjang di depan kelas dengan teman-teman mereka yang sedang sibuk menghapalkan materi yang akan diujikan. Empat sekawan itu merasa bosan dan alih-alih belajar malah berbuat jahil.
RIki       : “bosen ini belajar terus,”
Tegar    : “iya, pelajarannya Bahasa Inggris lagi, nggak susah lah ya.”
Arbi      :” sombong nih gar ceritanya”
Semua  : (tertawa)
Eda      : (sambil merokok) “Arbi sih kalo masalah bahasa Inggris nggak usah belajar udah dapet 9”
Semua  : (tertawa)
Arbi      : “Aku memang jenius, hahaha. Tenang bro, nanti aku kasih contekan.”
Reza     : (sambil memainkan tempat sampah yang penuh kertas) “bosen cuy, belajar terus, nanti nongkrong oke?”
Arbi      : “Iya cuy, mending hang out aja kita”

Berbuat usil Naskah Drama Pendek

Eda sedang memain-mainkan korek apinya di atas tempat sampah yang dimainkan reza. Muncul ide nakal di otak mereka.
Reza     : “bakar da, bakar, bakar sekolah aja sekalian biar nggak ada ujian hahaha”
Eda      : “yo za, tak nyalain koreknya”
Tegar    : “He, gila ya nanti kebakaran beneran lo”
Eda      : “toilet sebelah kan banyak air men, santai”
Arbi      : “bakar aja udah kelamaan”
Arbi merebut korek api dari Eda, namun gagal, korek apinya jatuh ke tong sampah.
Tegar    : “Woa, itu apinya nyala bego”
Semua  : “Wow”
Tegar    : “He, matiin, nanti keliatan guru, gawat”
Api itu menyala dan menarik perhatian anak sekelas. Keributan pun terjadi, namun sebelum sempat jadi berisik, Arbi dan Reza berhasil menginjak-injak isi tempat sampah dan mematikan apinya. Asap pun membumbung.
Tegar    : “Nutupin asapnya gimana coba?” (panik)
Eda, Reza dan Arbi memasukkan tempat sampah yang mengeluarkan asap ke toilet. Guru pengawaspun masuk. Ujian berlangsung tenang, keempat anak itu saling bercontekan. Tegar yang sudah bosan, segera menyelesaikan Ujiannya tanpa menunggu contekan. Lalu ia keluar dan menemukan bahwa asap telah keluar dari toilet tempat teman-temannya meletakkan tempat sampah terbakar tadi. Tegar berusaha memberi isyarat dari luar, karena tidak berhasil dia mengetik sms. Tak lama kemudian.
Eda      : “Anjir, toiletnya!”
Arbi      : “buka da!”
Tegar    : “gimana ini?”
Mereka menemukan toiletnya hitam legam karena asap dari api yang menyala lagi di tempat sampah plastik yang sudah meleleh. Mereka sambil tertawa-tawa menyirami api dengan air. Teman-teman mereka yang mengetahui kejadian itupun ikut tertawa sambil menyoraki empat orang itu.




No comments:

Post a Comment